Gerakan “Maghrib Mengaji”
Sekarang lagi tren Gerakan Mengaji Maghrib di beberapa wilayah. Ini harus disambut, didukung, dan di terapkan di lingkungan bahkan unit terkecil, rumah tangga.
Gerakan maghrib mengaji di Kota Sukabumi terus menggeliat. Program yang sudah rutin dilakukan tersebut untuk mendekatkan generasi muda muslim untuk belajar dan mendalami Alquran.
Terlebih gerakan maghrib mengaji kembali ditegaskan dan diluncurkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Masjid Agung Sukabumi pada 13 Desember 2018 lalu. Gerakan tersebut awalnya digagas Kota Sukabumi dan kemudian diterapkan menjadi program Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menghadiri acara Tangerang Mengaji yang diselenggarakan oleh Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Dewan Pengurus Area (DPA) Kota Tangerang di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang. Sachrudin mengatakan Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang menyambut baik kegiatan Tangerang Mengaji yang memiliki nilai positif untuk mengajak masyarakat Kota Tangerang cinta kepada Alquran. Program atau gerakan seperti ini disebutnya searah dengan slogan daerahnya yaitu kota akhlakul karimah.
Dia mengapresiasi upaya komunitas yang diikuti oleh ribuan jamaah ini dalam mengenalkan dan mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk lebih sering bertilawah. Sachrudin juga berharap agar program ini terus berlanjut untuk meningkatkan ketaqwaan dan keyakinan kepada Tuhan serta menambah rasa kecintaan kita kepada Nabi Muhammad
“Masjid ini pusat peradaban tempat untuk berdakwah, mudah-mudahan dari berdakwah kita semua insya Allah menjadi orang yang sejahtera hidupnya. Setelah bapak ibu pulang dari sini juga semoga ilmunya bisa bertambah dan dapat menerapkan langsung di lingkup keluarga kita,” ujarnya.
Demikian juga di Depok yang telah diresmikan.
Sumber: